Hubungan Tidur Siang dengan tingkat kefokusan belajar

Tidur merupakan keadaan istirahat alami pada manusia. Setiap manusia mempunyai jumlah waktu tidur yang berbeda. Hal ini sesuai dengan usia dari masing-masing individu. Tidur dibagi menjadi dua jenis yakni tidur malam dan tidur siang. Tidur malam memang penting dan pada umumnya semua orang menjalani hal ini. Selain tidur malam, ada juga yang tidak kalah pentingnya yakni tidur siang. Tidur siang yang baik adalah sekitar 30 hingga 60 menit setiap harinya, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidur siang sangat penting bagi semua usia terutama para pelajar.

Tidur siang sangat berpengaruh terhadap fungsi kinerja otak siswa selama proses belajar di sekolah. Selama tidur, semua fungsi organ tubuh cenderung melamban, pada saat itu sel dan jaringan yang rusak akan diperbaiki oleh tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar dan dapat berfungsi lebih baik.

Tidur siang mempunyai banyak manfaat terutama bagi kalangan pelajar. Beberapa manfaat tidur siang antara lain meningkatkan daya ingat, stamina dan kreativitas. Selama tidur, tubuh akan beristirahat dan otak akan bekerja memproses informasi yang diterima oleh individu menjadi ingatan jangka panjang. Hal ini tentu sangat berguna bagi siswa dalam membentuk daya ingat, agar siswa mampu mengingat pelajaran-pelajaran yang telah ia pelajari. Manfaat lain adalah meningkatkan produktivitas. Tidur siang dapat menurunkan risiko gangguan jantung, mengurangi stres. Hormon kristol merupakan hormon yang menyebabkan stres pada manusia. Hasil penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari tujuh jam siap hari sebelum bertugas, kadar koristolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama dua hari. Namun ketika berhasil tidur siang, kadar koristolnya berkurang dan mengurangi risiko stres. Manfaat lain adalah mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke) dua penyakit yang tingkat kematiannya masih tinggi di dunia. Hasil penelitian menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tidak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan kepala berat.

Tidur siang sangat bermanfaat bagi manusia terutama bagi mereka yang masih duduk dibangku sekolah, agar dapat meningkatkan kefokusan siswa dalam mengikuti proses belajar di sekolah. Siswa hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit untuk tidur siang seraya memperbaiki kinerja tubuh.