Portalngawi.com, PARON -Kerugian materi akibat bencana alam angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diperkirakan mencapai Rp1 miliar."Sesuai data yang ada, bencana angin puting beliung pada Senin (10/11) lalu melanda di tiga desa di Kecamatan Paron. Yakni Desa Paron, Dawu, dan Gelung. Total ruginya diperkirakan capai Rp1 miliar," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, kepada wartawan seusai melakukan peninjauan di lokasi bencana Paron, Rabu.
Menurut dia, terdapat 10 rumah warga yang mengalami rusak berat, dengan lima rumah di antaranya roboh akibat angin kencang tersebut.
"Sedangkan rumah yang rusak dengan kategori sedang atau ringan, diprediksi mencapai sekitar 180 rumah," kata Bupati Budi Sulistiyono.
Pihaknya terus berupaya agar bantuan segera diberikan. Adapun besaran bantuan yang diberikan mencapai Rp5 juta untuk rumah yang roboh dan Rp500 ribu untuk rumah yang rusak kategori sedang. Kemudian rumah rusak ringan akan diberikan bantuan bahan pokok.
"Pemberian bantuan dilakukan secara bertahap dan mengutamakan skala prioritas.
Tentunya mengutamakan rumah warga yang roboh, supaya korban jangan sampai merepotkan tetangga dan dapat beraktivitas seperti semula," kata dia.
Bupati menambahkan, warga diimbau waspada saat musim hujan berlangsung. Hal itu mengingat wilayah Kabupaten Ngawi sangat rawan terjadi bencana alam saat musim hujan, baik bencana angin puting beliung, tanah longsor, maupun banjir.
Seperti diketahui, bencana angin puting beliung melanda sejumlah desa di Kecamatan Paron pada Senin (10/11) bersamaan dengan turunnya hujan deras.
Akibat bencana alam tersebut 10 rumah rusak berat dan lima di antaranya roboh. Angin puting beliung juga merusak ratusan rumah warga dan satu gedung sekolah taman kanak-kanak di wilayah setempat.
Sejak memasuki musim hujan awal November 2014, Kabupaten Ngawi telah dua kali dilanda bencana angin puting beliung. Sebelumnya, angin puting beliung juga melanda Kecamatan Paron namun kerusakan yang disebabkan tergolong kecil.(WA)
Kamis, 13 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar