PORTALNGAWI.COM -Keberadaan puskesmas pembantu (pustu) di Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi yang mangkrak dan tidak beroperasi membuat DPRD setempat geram dan bakal memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinses) sempat."Kita akan memanggil Kadinkes untuk dimintai keterangan terkait keberadaan puskesmas pembatu di Desa Gentong yang sudah mangkrak dan terkesan dibiarkan tersebut," ujar Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (21/10/2014).
Dwi Riyanto Jatmiko menilai, dengan adanya Pustu yang mangkrak dan tidak beroperasi ini, memperilatkam jika selama ini Dinkes terkesan pasif dalam melakukan pengawasan dan menjalankan kerjanya.
"Seharusnya Dinkes ini kan bisa lebih proaktif pada masalah seperti ini. Wong Pustu itu kan dibangun dari uang rakyat. Bangunannya, jadi tidak berfungsi sama sekali, lalu buat apa direhab kalau ujung-ujungnya tidak dipakai," katanya.Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Ngawi, Puji Rusdiarto berkilah, jika pihaknya belum mendapat laporan terkait Pustundi Desa Gentong yang sudah mangkrak sejak dua tahun terakhir ini mangkrak."Selama ini belum ada laporan masuk, makanya saya ndak tahu. Selain itu Pustu itu berada dibawah puskesmas induk. Jadi kita akan meminta klarifikasi ke Puskesmas Induk yang bersangkutan," jelasnya.Sebagaimana diketahui, Puskesmas Pembantu di Desa Gentong, Kecamatan Paron mangkrak selama dua tahun terakhir. Akibatnya wargayang hendak mendapatkan layanan kesehatan harus ke Puskesmas Jogorogo atau Puskesmas Teguhan yang lebih jauh.
beritajatim.com
Media: Portal Ngawi I Portal Berita Ngawi
Selasa, 21 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar