Jakarta 30/10/2014 dalam waktu dekat pemerintah, berencana akan
menaikan tarif harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni sebelum 1 Januari
2015, menurut Menteri Perekonomian Sofyan Djalil kepada sumber
Republka mengatakan,pemerintah sedang menyiapkan strategi untuk
mengantisipasi lonjakan harga sebelum kenaikan BBM itu terjadi.
"Kementerian Perdagangan akan melakukan semua Policy untuk mencegah
kenaikan harga yang berlebihan," ujarnya. Sebab kata Sofyan, fenomena
yang biasa terjadi jelang kenaikan BBM banyak oknum yang menimbun
bahan bakar tersebut. Hal itu menmicu harga naik tambahnya.
Setelah harga BBM naik, harga bahan kebutuhan pokok juga ikut naik,
ini yang dialami masyarakat.
Oleh karena itu Pemerintah telah menyiapkan dana kompensasi bagi
masyarakat miskin yang akan terkena imbas dari kebijakan tersebut,Dana
Kompensasi akan disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP),Kartu
Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Menirutnya , Sistem sudah ada dalam bentuk e-money dan sudah
diujicoba pada saat kunjungan presiden ke Sinabung . Meski demikian
Sofyan mengatakan pemerintah masih mengkaji kapan waktu yang tepat
untuk mendistribusikan dana kompensasi itu. (NN) (sf)
Kamis, 30 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar